5 Bahan Pintu Kamar Mandi yang Bagus dan Awet

Memilih bahan pintu kamar mandi yang tepat bukan perkara mudah. Salah pilih material bisa berakibat pintu yang tidak awet atau bahkan rusak total. Mandi pun jadi tak tenang.

Agar Anda bisa tetap mandi dengan nyaman, temukan rekomendasi material pintu kamar mandi terbaik di artikel ini. Dengan begitu, Anda bisa memilih material yang tepat saat renovasi rumah. 

Yuk simak rekomendasi berikut ini!

5 Material Terbaik untuk Pintu Kamar Mandi Anda

Material yang diulas di sini merupakan material pilihan yang umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Implementasinya pun bervariasi, mulai dari rumah tangga hingga gedung perkantoran dan tempat-tempat umum.

Berikut adalah material pintu kamar mandi terbaik yang bisa Anda pilih:

1. Aluminium

Material ini cocok digunakan untuk pintu kamar mandi karena sifatnya yang tahan air dan anti korosi. Selain itu, aluminium juga memiliki karakteristik ringkih dan mudah tergores.

Umumnya, pintu kamar mandi aluminium berbentuk rakitan yang menyatu dengan kusen. Walaupun demikian, presisi pintu mudah berubah akibat engsel/rivat yang lepas/kendur. Pintu ini juga rentan bersuara nyaring saat dibuka dan ditutup.

Material ini biasanya tidak digunakan untuk kamar mandi rumah, tetapi tempat umum. Kalau pun diaplikasikan di rumah, biasanya untuk kamar mandi area belakang atau area yang terpisah dengan bangunan rumah.

2. PVC (Poly Vinyl Chloride)

Sama halnya dengan alumunium, bahan pintu PVC juga punya sifat tahan air dan anti korosi. Namun poin plus dari material ini adalah tidak berisik saat dibuka dan ditutup serta lebih estetik karena bisa dilapisi dengan aneka motif/warna.

Terlebih material ini terhitung murah sehingga tidak membuat biaya bangun rumah membengkak drastis. 

Di samping itu, PVC tidak memerlukan finishing dan perawatannya pun mudah. Cukup dibersihkan secara berkala atau hanya saat ada noda saja.

Dengan kelebihan di atas, tak heran jika pintu ini kerap ditemukan di bangunan sekolah atau perkantoran. Tidak sedikit juga yang menggunakannya sebagai pintu kamar mandi di rumah. 

3. uPVC (Unplasticized Poly Vynil Chloride)

uPVC adalah material turunan plastik yang merupakan pengembangan dari kusen PVC. Sesuai kata unplasticisized pada namanya, sifat plastik dari uPVC sudah diminimalisasi sehingga teksturnya keras (tidak terlalu lentur) dan lebih kokoh dari PVC. 

Berikut adalah beberapa keunggulan pintu kamar mandi uPVC:

• Tahan air
• Anti korosi dan rayap
• Perawatan mudah
• Tidak mengalami pemuaian (mengembang/menyusut)
• Tidak menghantarkan panas
• Mengurangi suara hingga 40 dB

Dengan segala keunggulan di atas, material uPVC adalah pintu kamar mandi yang bagus dan awet, cocok untuk diaplikasikan di berbagai tempat, termasuk rumah Anda tentunya.

Terlebih jika Anda memiliki hobi mandi sambil menyanyi, maka sangat cocok dengan material uPVC yang mampu mengurangi suara. Menarik banget, kan?

4. Kayu

Selain pintu utama dan pintu kamar tidur, material kayu juga bisa Anda gunakan sebagai pintu kamar mandi. 

Namun Anda harus ingat bahwa kayu sangat rentan terhadap air, sehingga berpotensi lembap dan akhirnya lapuk, bahkan hancur.

Sebagai antisipasi, Anda dapat melapisi pintu kayu dengan material tahan air seperti akrilik, fiber, atau alumunium. Di samping itu, material ini idealnya digunakan saat Anda me-renovasi kamar mandi berukuran luas agar pintunya tidak mudah terkena cipratan air.

Opsi lain adalah menggunakan material ini untuk kamar mandi kering (menggunakan toilet duduk dan bathtub). Dengan demikian, pintunya tidak akan berpotensi terkena cipratan air dan juga lebih tahan lama.

5. Fiberglass

Rekomendasi bahan pintu kamar mandi yang terakhir adalah fiberglass atau kaca. Varian ini tersedia dalam dua pilihan, yakni bening atau buram. Anda juga bisa menggunakan fiberglass versi estetik dengan motif atau lekuk yang cantik.

Selain pintu kamar mandi, fiberglass juga bisa digunakan sebagai pembatas antara area basah (shower) dan kering (wastafel dan toilet duduk). Fiberglass pada pintu menggunakan varian motif/lekuk/buram, sedangkan pada pembatas menggunakan varian bening.

Material ini umumnya digunakan untuk kamar mandi bernuansa mewah dan elegan. Contohnya seperti yang terlihat di rumah minimalis dan modern atau kamar mandi di hotel bintang 5. 

Sama seperti material lain di artikel ini (kecuali kayu), fiberglass memiliki sifat tahan air dan anti korosi. Di samping itu, kacanya padat dan kokoh sehingga tidak mudah pecah. Keunggulan-keunggulan inilah yang membuat fiberglass awet dan tahan lama.

Walaupun demikian, fiberglass memiliki satu kelemahan. Sisi pintu yang terkena cipratan air biasanya meninggalkan noda bekas sabun. Oleh karena itu, Anda memerlukan usaha ekstra saat membersihkannya karena harus menggunakan cairan aseton di atas kain katun.

Agar lebih ringkas, Anda dapat membeli cairan pembersih khusus fiberglass pada saat membeli materialnya. 

Tips Memilih Bahan Pintu Kamar Mandi yang Ideal

Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum memilih bahan pintu kamar mandi. Jadi, Anda bisa tetap beraktivitas dengan nyaman tanpa perlu mengkhawatirkan kondisi pintunya. 

1. Sesuaikan Material dengan Jenis Kamar Mandi. Selain material kayu, semuanya bersifat fleksibel, yakni bisa digunakan untuk kamar mandi kering dan basah. Khusus material kayu, hanya cocok untuk kamar mandi kering atau berukuran luas.
2. Gunakan Desain yang Tepat. Hindari penggunaan material yang terkesan tidak “nyambung” dengan desain kamar mandi. Adapun contoh yang bagus adalah penggunaan material fiberglass untuk kamar mandi elegan atau minimalis.
3. Perhitungkan Biaya. Apabila Anda sedang mode berhemat, maka opsi terbaik adalah PVC yang murah. Tetapi bila budget berlebih, tidak ada salahnya menggunakan kayu berikut material pelapisnya seperti akrilik atau alumunium.
4. Beli Material dari Toko yang Terpercaya. Hal ini perlu dilakukan demi kualitas material terbaik dan layanan pasca jual yang memuaskan. Jangan mudah percaya dengan iming-iming harga murah agar terhindar dari masalah, ya!

Kesimpulan

Semua rekomendasi bahan pintu kamar mandi di artikel ini punyakeunggulan masing-masing. Adapun keunggulan yang bersifat general adalah tahan air dan anti korosi.

Walaupun demikian, ada juga material yang memiliki kelemahan. Contohnya adalah kayu yang rentan lapuk dan aluminium yang berpotensi bising.

Apapun pilihan Anda, pastikan sudah sesuai dengan fungsi, jenis, dan luas kamar mandi. Tak lupa tentunya juga menyesuaikan dengan budget yang dimiliki. 

Akhir kata, jika Anda tertarik dengan artikel seperti ini, kunjungi terus blog Renov8 dan temukan informasi menarik lainnya!