10 Ide Desain Ruang Tamu Minimalis yang Nyaman dan Estetik
Oktober 25, 2024
Salah satu pertimbangan awal saat menghitung biaya membangun rumah tentu adalah pondasi. Tujuannya agar dananya cukup untuk membangun bangunan yang kuat. Sayangnya, mungkin Anda belum tahu cara menghitung volume pondasi rumah, ya?
Nah, meskipun nantinya Anda akan menggunakan jasa tukang untuk melakukannya, penting untuk tahu cara menghitung kubikasi pondasi rumah Anda.
Sederhananya, Anda bisa mulai dengan memahami rumus volume pondasi dulu. Tapi itu saja tidak cukup. Nah, daripada penasaran, simak penjelasan lengkapnya, yuk.
Berikut adalah cara menghitung pondasi berdasarkan berbagai jenisnya sesuai kebutuhan membangun atau renovasi rumah Anda:
Pondasi cakar ayam sering dipakai untuk membangun rumah di Indonesia. Jenis pondasi ini cocok untuk rumah satu lantai atau lebih.
Bagian utama pondasi cakar ayam terdiri dari pipa dan plat beton yang ditanam di tanah. Untuk plat beton tebalnya sekitar 10 – 20 cm, sedangkan pipa beton diameternya di kisaran 12 cm.
SMS Perkasa
Pondasi cakar ayam tidak memerlukan sistem drainase rumit. Pipa beton berfungsi sebagai penopang dan menyebarkan beban, sehingga bangunan tetap stabil dan tidak turun tidak merata.
Rumus volume pondasi cakar ayam adalah panjang x lebar x tinggi
Dengan rumus itu, bagaimana cara menghitung volume pondasi cakar? Mari gunakan skenario berikut:
Pertama lakukan perhitungan volume dari pondasi yaitu 50 cm x 50 cm x 20 cm= 0.05 m³.
Nah, ingat bahwa sebuah rumah biasanya membutuhkan 4, 6, atau 8 pondasi cakar ayam. Jadi, volume pondasi cakar ayam harus dikalikan dengan jumlah pondasi yang dibutuhkan.
Jika menggunakan 4 pondasi cakar ayam, maka total volumenya adalah 0.05 m³ x 4 = 0,2 m³
Nah, begitulah perkiraan cara menghitung volume pondasi cakar ayam dan material yang dibutuhkan.
Baca juga: Ukuran Ideal Pondasi Batu Kali untuk Rumah
Pondasi foot plat atau pondasi tapak adalah jenis pondasi dangkal. Biasanya sekitar 50-100 cm dari permukaan tanah. Bentuknya lempengan beton dan diletakkan di bawah tiang bangunan.
Axiom Structure
Mirip dengan cakar ayam, pondasi foot plat sangat populer karena konstruksinya yang relatif sederhana dan biaya yang lebih ekonomis. Bedanya, pondasi foot plat cocok untuk tanah yang stabil.
Nah, karena ada bagian yang miring, maka rumus volume pondasi tapak adalah:
(tinggi 1 + tinggi 2)/2 x panjang x lebar
Dengan rumus itu, cara menghitung volume pondasi tapak bisa dengan perkiraan sebagai berikut
Hasilnya adalah sebagai berikut: (0.13 m + 0.12 m)/2 = 0.125 m. Kemudian, kalikan kembali: 0.125 m x 0.5 m x 0.5 m = 0,03125 m³
Ini hanya perkiraan cara menghitung volume pondasi footplat, ya? Untuk hasil terbaik, selalu konsultasikan dengan tukang yang akan membangun rumah Anda.
Selanjutnya, mari pelajari cara menghitung pondasi mat atau pondasi tikar, yang merupakan salah satu jenis pondasi dangkal.
Housing Digital
Konsepnya, menerapkan tikar beton yang menutupi seluruh area bangunan. Pondasi ini sering digunakan untuk rumah atau gedung bertingkat yang tanahnya tidak rata atau rawan gempa.
Ada yang beranggapan bahwa pondasi mat termasuk yang mudah dibangun dengan biaya rendah. Pun begitu, semuanya tergantung dari material bahan yang digunakan, ya.
Cara menghitung kubikasi pondasi mat bisa dengan rumus umum volume yaitu panjang x lebar x tinggi.
Jadi cara menghitung volume pondasi mat pada rumah dengan panjang 10 meter, lebar 5 meter dan tinggi pondasi 0,5 meter adalah:
10 m × 5 m × 0,5 m = 25 m³
Pondasi raft mirip dengan pondasi mat, tapi lebih kompleks dan digunakan untuk tanah yang lebih lunak. Pondasi ini menutupi seluruh area bangunan agar mengurangi tekanan pada tanah.
Pondasi raft tebalnya antara 30 hingga 100 cm. Pada beberapa konstruksi, tebalnya bisa bervariasi, dengan bagian yang menerima beban lebih besar memiliki ketebalan yang lebih besar pula.
Cara menghitung kubikasi pondasi raft sama dengan pondasi mat yaitu panjang x lebar x tinggi.
Dengan rumus volume pondasi tersebut, jika ukuran luasnya 10 meter x 5 meter dengan ketinggian pondasi 1 meter, maka volume totalnya adalah 10 m × 5 m × 1 m = 50 m³
Mari kita lanjut ke cara menghitung volume pondasi berikutnya, yaitu pondasi sumuran.
Soil Structure
Sesuai namanya, pondasi ini terdiri dari lubang yang digali sampai ke tanah keras, lalu diisi dengan beton. Diameter pipa beton ini bervariasi, dari 80 cm sampai 400 cm, dan bisa sedalam 8 meter.
Pondasi sumuran adalah jenis pondasi dalam. Jenis ini cocok untuk rumah di area tanah yang tidak stabil, seperti daerah rawan banjir atau rawa.
Rumus volume pondasi sumuran adalah π × r² × h.
Jadi, cara menghitung volume pondasi sumuran bisa dilakukan dengan mengetahui tinggi sumuran dan jari-jarinya.
Sebagai contoh, jika tingginya adalah 3 meter dan panjang jari-jarinya 1 meter, maka perhitungannya:
π× (1)² × 3 = 9,424 m³
Bore pile adalah jenis pondasi yang dibuat dengan mengebor lubang di tanah dan mengisinya dengan beton bertulang. Biasanya, lubangnya lurus, tetapi bisa juga dibuat lebih besar di bagian bawah.
Proyek Sipil Blogspot
Bicara kekuatan konstruksi, bore pile bisa diandalkan. Namun, biayanya mahal, proses pembuatannya bisa cukup lama, dan perlu alat khusus untuk mengebor dan memasang tulangan.
Cara menghitung kubikasi pondasi bisa dengan mengalikan luas penampang, tingginya dan jumlah bore pile yang akan digunakan.
Katakanlah rencana bangunan Anda menggunakan bore pile dengan ukuran
Maka, cara menghitung pondasi tersebut adalah 0.2826 m² x 15 m = 4239 m³. Kemudian dikalikan dengan jumlah pilar yang diinginkan yaitu 4239 m³ x 8 = 33.912 4239 m³
Apakah ada alternatif untuk bore pile yang tidak butuh alat berat? Strauss Pile bisa jadi solusinya.
Walaupun sama untuk pondasi dalam, Strauss Pile pakai bor auger manual. Setelah lubangnya cukup dalam, lubang itu diisi dengan beton bertulang.
Strausspile Blogspot
Jenis pondasi ini cocok untuk tanah yang tidak terlalu keras dan beban yang lebih ringan. Karena dikerjakan secara manual, pondasi ini lebih hemat, meskipun prosesnya lebih lambat.
Cara menghitung kubikasi pondasi Strauss Pile bagaimana ya? Sama dengan perhitungan bore pile, kok.
Gunakan rumus volume pondasi yaitu π × r² × h. Lalu, tentukan tinggi dan diameter yang diinginkan.
Jika diameter yang diinginkan adalah 0,3 meter, maka perhitungannya adalah:
π× (0,15)² × 6 = 0,424 m³
Ini mungkin salah satu jenis pondasi rumah tradisional yang sering Anda temui. Misalnya untuk rumah panggung, saung, atau gazebo. Itulah kenapa pondasi ini kurang cocok untuk rumah modern apalagi bangunan dua lantai.
Pondasi ini terdiri dari batu yang disusun secara bertumpuk ibarat kaki yang diletakkan langsung di bawah tiang-tiang bangunan. Meskipun bisa untuk daerah yang sering terkena banjir, pondasi ini kurang cocok untuk tanah yang lunak seperti di rawa.
Flickr
Jika Anda ingin menggunakan pondasi ini, cara menghitung kubikasi pondasi umpak adalah dengan menentukan bentuknya:
Maka jika pondasi umpak Anda memiliki panjang, lebar dan tinggi 50 cm, maka cara menghitung volume pondasi tersebut adalah 50 cm x 50 cm x 50 cm = 0,125 m³.
Nah, jika Anda menggunakan 4 pondasi umpak, maka 0.125 m³ x 4 = 0.5 m³
Baca juga: Apa itu Bekisting? Ini Pengertian dan Jenis-Jenisnya!
Wah, Anda sudah belajar banyak tentang cara menghitung volume pondasi rumah, lho. Anda jadi tahu karakteristik tiap pondasi dan perhitungan yang bisa Anda lakukan. Mulai dari menghitung volume pondasi cakar ayam sampai footplat.
Nantinya, Anda bisa mencoba melakukan cara menghitung kubikasi pondasi dulu baru dikonsultasikan ke tukang atau jasa renovasi rumah, ya.
Demikian informasi yang kami berikan dan semoga bermanfaat, ya. Jangan lupa untuk terus update informasi seputar renovasi rumah di blog blog Renov8. Sampai jumpa!