Membangun Rumah dengan Biaya 20 Juta? Begini Rinciannya

Membuat rumah dengan dana 200 juta sih pastinya bisa, ya. Namun, membangun rumah dengan biaya 20 juta apakah cukup?

Jika Anda sudah punya tanah siap bangun, rumah 20 juta bisa saja Anda wujudkan dengan anggaran tersebut. Yang penting, Anda harus jeli memilih tukang yang ahli dan menerapkan desain rumah yang minimalis.

Penasaran cara bikin rumah budget 20 juta? Kami akan berikan contoh rencana anggaran biaya (RAB) lengkapnya. Jadi, Anda akan tahu detailnya dulu untuk kemudian dikonsultasikan lagi dengan jasa renovasi rumah sebelum memulai proses pembangunannya. Siap?

Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk Membangun Rumah 20 Juta

Utamanya, biaya untuk membangun rumah meliputi biaya tukang dan material. Nah, salah satu perkiraan RAB untuk desain rumah dengan biaya 20 juta adalah sebagai berikut:

1. Biaya Persiapan Struktur

Langkah pertama adalah membersihkan lahan terlebih dulu. Proses ini tidak perlu biaya khusus. Sebab, biaya ini sudah termasuk dalam biaya harian tukang.

Nah, beda cerita jika Anda memilih untuk menggunakan boplang atau bouwplank, Anda akan butuh bahan seperti kayu, paku, dan tali. Biayanya sekitar Rp100.000 sampai Rp200.000.

VerticonPNG

Oh ya, bouwplank adalah papan kayu yang dipakai untuk menandai tempat kerja. Secara sederhana, fungsinya untuk mengecek kemiringan tanah dan lainnya, untuk memastikan rumahnya dibangun dengan benar.

2. Biaya Pekerjaan Struktur Rumah

Walau budgetnya minimalis, tentu Anda harus tetap memperhatikan struktur rumahnya, bukan? Itulah kenapa merancang pondasi yang kuat itu penting dan harus ada dalam anggaran.

Pertama, Anda perlu menggali pondasi. Katakanlah Anda memerlukan biaya sekitar Rp1.000.000 untuk transportasi. Jika sudah ada mobil pickup dan bisa membuang galian gratis, tentunya akan lebih hemat lagi.

Selanjutnya, Anda perlu membuat pondasi batu kali. Kisaran biayanya di Rp2.000.000. Nah, batu kali biasanya dipilih untuk rumah 20 juta karena kuat dan tahan lama. Selain itu, material pasir dan semen juga diperlukan sebagai perekat.

ThisCobHouse

Oh ya, Anda juga butuh sloof beton untuk menghubungkan pondasi dan dinding. Biaya material ini sekitar Rp1.200.000 yang meliputi besi beton, pasir, semen.

Terakhir, Anda perlu pengerjaan dinding batu bata dengan biaya di kisaran Rp2.500.000. Gunakan material bata yang tidak terlalu mahal, atau bisa juga gunakan batako untuk rumah 20 juta Anda.

3. Biaya Konstruksi

Setelah pondasi selesai, Anda bisa melanjutkan membangun rumah dengan konstruksi dinding dan atap.

Untuk memasang rangka atap, kami memperkirakan biayanya sekitar Rp2.500.000. Material yang biasa digunakan adalah kayu atau besi, tergantung pada desain rumah Anda.

Setelah rangka atap terpasang, lanjutkan dengan penutup atap. Anggarannya di kisaran Rp1.500.000 untuk membeli material seperti genteng atau asbes.

VenturaRoofingCo

Terakhir, Anda bisa melanjutkan pengerjaan dinding. Biasanya untuk rumah dengan biaya 20 juta, biaya plesteran dan acian dinding memerlukan anggaran Rp1.500.000.

Beberapa orang sering melewatkan langkah ini. Akibatnya hasilnya jadi kurang rapi dan aman. Maka, sebaiknya sediakan anggaran biaya membangun rumah minimalis dengan memoles dinding menggunakan acian, ya.

4. Biaya Finishing Rumah

Secara umum, proses utama membangun rumah dengan biaya 20 juta telah selesai.

Namun, Anda masih perlu memasang pintu, jendela, dan keramik. Semua material itu diperlukan di ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi dan lain-lain.

Rincian biaya rumah budget 20 juta pada tahap finishing adalah sebagai berikut:

Anggaran Rp1.000.000 untuk membeli pintu dan jendela (perkiraan biaya ini sudah termasuk engsel dan kunci). Pilih yang sederhana supaya lebih murah, dan pastikan ukuran pintu dan ukuran jendelanya sesuai dengan ruangan masing-masing.

LostMountainLockSmith

Kemudian, sediakan anggaran Rp1.200.000 untuk pemasangan lantai keramik yang merupakan material umum untuk membangun rumah dengan biaya 20 juta. Biaya itu sudah mencakup pembelian semen dan pasir untuk nat keramik.

Proses finishing juga termasuk pengecatan dinding dan plafon dengan anggaran Rp 800.000, termasuk biaya cat, kuas, dan roller.

5. Biaya Instalasi Listrik dan Air

Biaya instalasi listrik dan air bisa lebih murah jika tukang Anda bisa mengerjakannya sendiri. Jika tidak, siapkan anggaran tambahan untuk memanggil ahli, terutama untuk listrik.

Material untuk instalasi listrik meliputi kabel, saklar, stop kontak, dan lampu. Biaya pada tahapan ini ada di kisaran Rp300.000.

HomePlumbingHelp

Selanjutnya, Anda perlu instalasi air bersih, baik dari PDAM atau sumur yang sudah ada. Material yang diperlukan meliputi pipa, kran, dan semen. Anggaran untuk kebutuhan ini sekitar Rp 400.000. Jika belum ada sumur, tentunya biayanya bisa lebih tinggi, ya.

6. Biaya Tukang

Katakanlah Anda membutuhkan 2 orang tukang dengan biaya harian Rp120.000. Jika diperlukan waktu 30 hari, maka anggaran yang perlu Anda sediakan yaitu Rp7.200.000

Berikut rincian membangun rumah dengan biaya 20 juta dalam bentuk tabel:

No	Pekerjaan	Biaya Material (Rp)	Biaya Tenaga Kerja (Rp)	Total Biaya (Rp)
1	Pembersihan Lahan & Pemasangan Bouwplank	100.000	Termasuk	100.000
2	Galian Pondasi	1.000.000	Termasuk	1.000.000
3	Pondasi Batu Kali	2.000.000	Termasuk	2.000.000
4	Pemasangan Sloof (Beton)	1.200.000	Termasuk	1.200.000
5	Pemasangan Dinding Bata	2.500.000	Termasuk	2.500.000
6	Pemasangan Rangka Atap (Kayu/Besi)	2.000.000	Termasuk	2.000.000
7	Penutup Atap (Genteng/Asbes)	1.500.000	Termasuk	1.500.000
8	Plesteran dan Aci Dinding	1.500.000	Termasuk	1.500.000
9	Pemasangan Pintu dan Jendela	1.000.000	Termasuk	1.000.000
10	Pemasangan Lantai (Keramik)	1.200.000	Termasuk	1.200.000
11	Pengecatan Dinding dan Plafon	800.000	Termasuk	800.000
12	Instalasi Listrik Sederhana	300.000	Termasuk	300.000
13	Instalasi Air Bersih (Pipa & Sumur)	400.000	Termasuk	400.000
14	Gaji Tukang (2 orang x Rp 120.000 x 30 hari)		7.200.000	7.200.000
	Total Biaya	15.500.000	7.200.000	22.700.000

5 Tips Penting Sebelum Membangun Rumah dengan Biaya 20 Juta

Ini dia berbagai tips penting saat membangun rumah budget 20 juta yang perlu Anda ketahui:

1. Pastikan Desain Rumah Sesuai dengan Budget

Jika anggaran Anda terbatas, sebaiknya hindari desain rumah yang terlalu unik, ya. Salah-salah Anda bisa jadi mengeluarkan anggaran lebih besar untuk menyesuaikan desainnya.

Umumnya, desain rumah dengan biaya 20 juta menggunakan model minimalis. Ini berlaku baik untuk bagian luar maupun dalam rumah (di semua ruangan).

Selain itu, desain yang unik juga perlu dibuat oleh arsitek atau desainer berpengalaman. Nah, hal ini tentu akan menambah alokasi anggaran lagi.

2. Awasi Tukang agar Biaya Tetap Terkendali

Tukang merupakan faktor kunci saat membangun rumah. Sebab, kesalahan dalam pengerjaan bisa membuat biaya jadi membengkak. Ini tentu harus dikendalikan.

Caranya, sebisa mungkin Anda terlibat dalam proses pembangunan rumah 20 juta ini. Pilihlah tukang yang berpengalaman dengan reputasi yang bagus.

Freepik

Setelah itu, lakukan pengawasan rutin dan aktif dalam setiap tahap pembangunan. Diskusikan juga dengan tukang tentang progres dan penggunaan material.

Jika Anda masih awam tentang hal teknis pembangunan rumah, boleh kontak kami untuk berkonsultasi terlebih dulu, kok.

3. Manfaatkan Tenaga Lokal Agar Makin Hemat

Oh ya, selain mencari tukang yang berpengalaman, sebaiknya Anda juga mencari tenaga lokal saja. Tujuannya untuk menghemat biaya pengerjaan rumah.

Meskipun selisihnya tidak terlalu besar, jika dihitung selama 30 hari, perbedaannya lumayan, lho. Dana itu nantinya bisa dipakai untuk membeli material lain atau untuk mengganti dengan material yang lebih berkualitas.

4. Gunakan Material Lokal yang Tak Kalah Berkualitas

Anda tentu tidak berpikir material lokal kalah dengan material impor, kan? Pastikan Anda lebih memilih bahan bangunan lokal untuk membangun rumah dengan biaya 20 juta.

Bukalapak

Di Indonesia, banyak kok material semen dan pasir yang berkualitas dan murah. Tapi, untuk pintu, jendela, dan engsel, beberapa orang kadang lebih suka bahan dari luar negeri.

Keputusan ini kadang membuat biaya pembangunan rumah Anda jadi lebih tinggi dari rencana awal.

5. Bangun Secara Bertahap sesuai Ketersediaan Dana

Coba lihat kembali RAB yang kami berikan di atas. Semuanya bertahap, kan?

Alasannya, pembangunan bertahap adalah pilihan baik bagi Anda yang memiliki anggaran terbatas.

Contohnya, mulai dengan pengerjaan galian. Jika memungkinkan, lakukan sebagian pekerjaan sendiri untuk menghemat biaya tukang. Selanjutnya, lanjutkan ke pondasi dan dinding. Terakhir, pasang atap dan mulai proses finishing.

Jika anggarannya terbatas, pembelian jendela, pintu, dan instalasi listrik dapat dilakukan nanti.

Siap Membangun Rumah dengan Budget 20 Juta?

Dana terbatas jangan sampai menghalangi Anda memiliki hunian yang layak, ya.

Anda masih bisa mendapatkan rumah 20 juta dengan desain minimalis yang nyaman, kok. Apalagi blog Renov8 sering membahas berbagai pilihan desain rumah minimalis yang keren dan kekinian.

Nah, semoga informasi yang kami berikan cukup bermanfaat, ya Jika Anda suka informasi di artikel ini, masih banyak artikel lain yang juga bermanfaat, lho. Sampai jumpa di artikel berikutnya!