10 Ide Desain Ruang Tamu Minimalis yang Nyaman dan Estetik
Oktober 25, 2024
Mungkin Anda bingung, apakah uang sebesar Rp100 juta cukup untuk memperbaiki rumah? Atau mungkin dengan Rp50 juta saja sudah bisa dilakukan? Bagaimana sih sebenarnya cara menghitung biaya renovasi rumah?
Nah, karena ada banyak alasan untuk melakukannya, mulai dari umur bangunan yang tua sampai mengubah tampilannya, maka budget renovasi rumah juga bervariasi.
Tapi tenang, kami akan mencoba memberikan informasi biaya renovasi rumah per meter untuk Anda. Jadi, Anda bisa tahu perkiraannya. Baca selengkapnya, yuk!
Sebelum membahas biaya renovasi rumah secara detail, perlu dilihat dulu komponen apa saja yang mempengaruhi budget renovasi rumah tersebut, yaitu:
Ini adalah komponen penting dalam renovasi rumah. Kualitas material yang digunakan akan berdampak besar pada budget renovasi rumah Anda.
Kalau semua bahan yang dipakai premium, biayanya akan lebih tinggi. Belum lagi kalau ada fluktuasi harga dari rencana awal sampai saat membeli bahan untuk renovasi rumah.
Material utama yang umumnya dibutuhkan adalah semen, pasir, batu bata, keramik, cat tembok hingga teralis dan bahkan smart lock.
Ini sebenarnya opsional. Anda bisa mencoret biaya ini kalau Anda akan melakukan semua pekerjaan renovasi sendiri. Namun, kalau sebaliknya, maka Anda perlu menghitung biaya tukang sebelum memulai renovasi rumah.
Biasanya, biaya tukang harian di kota besar seperti Jakarta itu sekitar Rp 150.000 sampai Rp 300.000. Tapi, tergantung pada keahlian dan pengalamannya.
Nah, kalau untuk proyek borongan, biaya tukang bisa mencapai 30-40% dari total biaya renovasi.
Jenis renovasi rumah yang dilakukan akan mempengaruhi rincian biaya renovasi rumah. Misalnya, apakah Anda merenovasi seluruhnya atau beberapa ruangan seperti kamar mandi atau kamar tidur.
Selain itu, cara menghitung biaya renovasi rumah bisa berbeda antara rumah satu lantai dan rumah dua lantai. Dan misalnya rumah masih dihuni, tukang harus hati-hati dan pekerjaan jenis ini bisa lebih lama selesai.
Renovasi rumah di gang sempit atau dengan tanah yang tidak rata bisa menjadi tantangan tersendiri. Kadang-kadang Anda memerlukan bantuan tenaga profesional seperti arsitek.
Itulah alasan kenapa harga jasa renovasi rumah per meter bisa naik karena berbagai kesulitan itu.
Kalau Anda ingin renovasi selesai dengan cepat, biaya renovasi rumah bisa menjadi lebih mahal.
Alasannya, Anda perlu mencari lebih banyak tukang dan mereka harus kerja lebih lama. Material biasa yang lebih murah mungkin juga tidak bisa dipakai. Misalnya, harus beli cat yang cepat kering atau lainnya.
Itu pun masih perlu menghitung biaya renovasi rumah dengan cermat karena risiko kerusakan akibat terburu-buru semakin besar.
Secara umum ada dua jenis rincian biaya yang sering digunakan pada cara menghitung biaya renovasi rumah:
RAB Kasar adalah rencana anggaran biaya kasar. Bukan hanya pada saat menghitung biaya renovasi rumah per meter, RAB kasar juga diperlukan pada berbagai jenis pekerjaan bangunan.
Rincian biaya renovasi rumah ini membantu menentukan apakah proyek renovasi bisa dilanjutkan. Jadi, sekadar memberikan gambaran budget renovasi rumah secara keseluruhan. Dengan begitu, Anda bisa membuat keputusan awal yang tepat.
Secara sederhana, dalam rincian biaya renovasi rumah ini informasinya tidak begitu lengkap. Jadi, tidak memperhitungkan detail pekerjaan secara spesifik karena lebih fokus pada biaya pokok saja.
Contoh, kalau ingin merenovasi rumah seluas 150 m2 secara total, RAB Kasar akan terlihat seperti ini:
Uraian Pekerjaan | Satuan | Volume | Harga Satuan (Rp) | Jumlah Harga (Rp) |
Pekerjaan Persiapan | ls | 1 | 10,000,000 | 10,000,000 |
Pekerjaan Bongkaran | m2 | 150 | 50,000 | 7,500,000 |
Pekerjaan Struktur | m2 | 150 | 1,000,000 | 150,000,000 |
Pekerjaan Lain (Listrik, Pipa, Dll) | ls | 1 | 50,000,000 | 50,000,000 |
217,500,000 |
Kalau ingin lebih mudah, Anda hanya tinggal menghitung luas bangunan dan rincian biaya renovasi rumah per meter. Misalnya, 150 X 1.500.000 = Rp. 225.000.000.
Sebaliknya, Rencana Anggaran Biaya Terperinci adalah cara menghitung biaya renovasi rumah dengan lebih detail. Semua komponen biaya yang sudah kami jelaskan akan dihitung secara spesifik.
Perhitungan akan mencakup jumlah pekerja yang dibutuhkan, harga per pekerja seperti biaya harian yang bisa berbeda antara yang sudah ahli dan yang tidak, serta biaya lain yang terkait.
Contoh sebuah RAB Rinci akan cukup panjang kalau dijelaskan. Jadi, kami memberikan contoh singkat seperti ini:
Uraian Pekerjaan | Satuan | Volume | Harga Satuan (Rp) | Jumlah Harga (Rp) |
Bongkaran atap | m2 | 150 | 25,000 | 3,750,000 |
Bongkaran dinding | m2 | 150 | 25,000 | 3,750,000 |
Pondasi batu kali | m3 | 20 | 1,500,000 | 30,000,000 |
Sloof beton bertulang | m3 | 10 | 2,000,000 | 20,000,000 |
Kolom beton bertulang | m3 | 15 | 2,500,000 | 37,500,000 |
Balok beton bertulang | m3 | 25 | 2,500,000 | 62,500,000 |
Pelat lantai beton bertulang | m2 | 150 | 1,000,000 | 150,000,000 |
Total | 307,500,000 |
Baca juga: Cara Menghitung Volume Pondasi Rumah
Nah, lalu bagaimana sih cara menghitung biaya renovasi rumah keseluruhan sesuai tipe rumahnya?
Rumah tipe 36 biasanya membutuhkan budget renovasi rumah yang paling terjangkau. Rumah ini berukuran 9 x 4 meter atau 36 meter persegi. Luas ini cukup untuk 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dan dapur.
Nah karena perkiraan biaya renovasi rumah per meter di area Jakarta misalnya Rp5.000.000, maka biaya yang harus Anda keluarkan totalnya di kisaran Rp180.000.000.
Itu baru yang satu lantai. Kalau Anda ingin menambah lantai, maka Anda perlu menyiapkan biaya Rp3.000.000 per meter persegi. Dengan begitu, biaya renovasi rumah tipe 36 dengan 2 lantai tadi perlu biaya setidaknya Rp270.000.000.
Rumah tipe 45 memiliki luas 45 meter persegi. Jadinya, akan memiliki ruang yang lebih besar daripada rumah tipe 36. Itulah kenapa biasanya akan memiliki sampai 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan juga carport yang lebih lega.
Nah, kalau masih menggunakan perkiraan sebelumnya dengan biaya renovasi rumah per meter Rp5.000.000, total biaya renovasi rumah tipe 45 di kisaran Rp225.000.000.
Jangan lupa dengan biaya tak terduga yang menyesuaikan tingkat kesulitan dari renovasi yang dilakukan, ya.
Keluarga besar biasanya memiliki rumah yang lebih luas dengan tipe 70. Nah, kalau ingin melakukan perbaikan, tentu diperlukan budget renovasi rumah yang lebih besar, bukan?
Alasannya, tipe ini memiliki lebih banyak ruangan. Misalnya, 4 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang tamu, dapur basah dan kering, ruang keluarga, ruang kerja, dan bahkan taman kecil di halaman belakang.
Dengan estimasi biaya renovasi rumah per meter yang sama, anggaran yang perlu Anda siapkan untuk rumah satu lantai bisa sampai Rp400.000.000.
Nah, kalau Anda hanya ingin perbaikan di satu ruangan, berapa budget renovasi rumah yang perlu disiapkan?
Inilah salah satu bagian rumah yang kalau rusak, harus direnovasi dengan segera biar nyaman digunakan. Lalu, berapa sih biaya renovasi kamar mandi?
Biaya renovasi kamar mandi dengan ukuran 1,5 x 2 meter bisa bervariasi antara Rp3.000.000 hingga Rp10.000.000, tergantung pada jenis renovasi yang dilakukan dan material yang dipilih.
Biasanya, renovasinya berupa mengganti keramik yang rusak, memperbaiki WC atau bak mandi, hingga memperbaiki plafon yang bocor. Sebagai contoh:
Selain kamar mandi, penting juga untuk memperbaiki kamar tidur apabila terjadi kerusakan. Umumnya biaya renovasi kamar tidur mulai dari Rp5.000.000 hingga Rp30.000.000.
Kalau hanya melakukan pengecatan dinding atau pemasangan wallpaper, biaya renovasi kamar tidur sekitar Rp.1.000.000. Dengan asumsi harga material di kisaran Rp50.000 – Rp200.000/roll.
Namun, kalau termasuk pemasangan lantai parket, vinyl, atau keramik, biaya renovasi rumah bisa mencapai Rp10.000.000. Misalnya, harga parket lantai kayu ukuran 1,2x5x20cm saja dijual sekitar Rp300.000.
Jangan lupa untuk memperhatikan ruang tamu saat renovasi interior rumah. Ruangan ini penting untuk menyambut tamu, entah itu dari keluarga, teman, atau rekan kerja.
Biasanya, biaya renovasi ruang tamu bisa diestimasi dengan biaya perbaikan kamar tidur. Perbaikan ruang tamu paling sering pada mengganti cat dinding atau plafon, memasang panel dinding tambahan, menata pencahayaan, dan menambah aksesoris ruangan.
Kisarannya, di angka Rp5.000.000 hingga Rp30.000.000 sesuai jenis pekerjaannya.
Jangan hanya fokus pada perbaikan di dalam rumah dan melupakan renovasi eksterior rumah, ya. Justru bagian depan rumah atau sekitarnya sering dilihat dan dinilai oleh orang lain. Nah, renovasi fasad merupakan salah satu upaya renovasi yang juga cukup penting.
Cara menghitung biaya renovasi rumah di bagian ini bagaimana? Biasanya, untuk fasad rumah, biaya renovasi berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp5.000.000 per meter persegi. Jadi, kalau Anda tinggal di Jakarta, biayanya sekitar Rp.20.000.000 sampai Rp.50.000.000.
Biasanya, renovasi ini melibatkan penggantian pintu jendela atau pagar, mengecat dinding, menambahkan ornamen tertentu, memasang kanopi bahkan membuat taman kecil.
Memperbaiki rumah bisa meningkatkan kenyamanan Anda tinggal di dalamnya. Oleh karena itu, mengetahui estimasi biaya renovasi rumah bisa membantu memastikan prosesnya berjalan lancar..
Anda sudah tahu bukan komponen apa saja yang mempengaruhi budget renovasi rumah Anda? Salah satunya adalah biaya tukang kalau Anda tidak ingin melakukan pekerjaan itu sendiri.
Solusi lain adalah menggunakan jasa renovasi rumah yang berpengalaman. Dengan begitu, Anda bisa lebih yakin dengan hasil akhirnya dan segera menempati rumah kembali.
Tak perlu mencari jauh-jauh, jika Anda ingin merenovasi rumah di Jakarta, Tangerang, Bekasi, atau Depok, Anda bisa hubungi tim CS Renov8! Kami akan bantu merenovasi rumah Anda dengan hasil yang berkualitas dan sesuai budget.