Ukuran Jendela Rumah yang Ideal Berdasarkan Ruangannya 

Ukuran jendela yang tepat dapat memastikan udara dan cahaya matahari masuk dalam besaran yang tepat ke ruangan. 

Pertanyaannya, berapakah ukuran jendela yang tepat untuk setiap ruangan? 

Agar Anda tidak bingung, simak panduan lengkapnya di sini, yuk! Artikel ini akan menjadi panduan bagi Anda, khususnya sebelum menggunakan jasa renovasi rumah.

Ukuran Jendela Rumah Berdasarkan Ruangannya

Pada dasarnya, standar ukuran jendela ditentukan berdasarkan jenis ruangannya. Sebab, setiap ruangan punya fungsi yang berbeda. Oleh karena itu, ukurannya pun juga tidak bisa dibuat sama persis antar ruangan.

Berikut adalah standar ukuran untuk jendela rumah yang bisa Anda ikuti:

1. Ukuran Jendela Ruang Tamu

Ruang tamu adalah area paling depan setelah pintu utama. Maka dari itu, ukurannya harus lebih luas dibandingkan ruangan-ruangan lainnya.

Jendela berukuran luas di ruang tamu bisa memberikan akses maksimal untuk udara dan sinar matahari. 

Dengan demikian, ruangan tidak terasa sumpek sekaligus terlihat cerah dan lapang. Di samping itu juga memberikan kesan baik untuk setiap tamu yang berkunjung.

Berapa ukuran yang ideal? Anda dapat memasang ukuran 80×100 cm atau sesuaikan saja dengan luas ruang tamu yang dimiliki.

2. Ukuran Jendela Kamar Tidur

Sama halnya dengan ruang tamu, ukuran jendela kamar tidur idealnya juga memadai untuk sirkulasi udara dan masuknya sinar matahari. Di samping itu juga untuk memastikan agar kamar tidur tidak lembab (terutama pada temboknya) dan tidak menimbulkan penyakit untuk penghuni kamar.

Anda dapat menggunakan standar ukuran 40×90 cm atau 50×100 cm. Selain kedua ukuran tersebut, Anda juga bisa menyesuaikannya dengan luas ruangan. 

Nah, jika Anda berencana untuk merenovasi kamar tidur, pastikan Anda menentukan ukurannya dengan tepat!

3. Ukuran Jendela Kamar Mandi

Ukuran jendela kamar mandi umumnya tidak sebesar ruangan-ruangan lainnya. Selain alasan privasi, keberadaan jendela yang kecil di kamar mandi berfungsi untuk menghindari kelembaban.

Apabila Anda berencana melakukan renovasi kamar mandi, gunakan standar ukuran 50×40 cm atau sesuaikan dengan luas ruangan. Ingat, pastikan ukurannya tidak terlalu kecil atau tidak terlalu besar.

Agar privasi tetap terjaga, tempatkan jendela pada bagian atas kamar mandi. Opsi lain yang bisa Anda pilih adalah menggunakan material kaca khusus agar terlihat buram.

Untuk membuat kamar mandi Anda tidak pengap, Anda juga bisa memasang exhaust fan di dekat jendela kamar mandi. Pastikan letaknya sesuai dengan ukuran jendelanya, ya!

4. Ukuran Jendela Dapur

Apakah dapur memerlukan jendela? Jawabannya adalah tergantung preferensi, kenyamanan, dan kebutuhan Anda. Pertimbangkan ketiga aspek tersebut sebelum membuat keputusan.

Apabila Anda memutuskan untuk menempatkan jendela pada dapur, gunakan ukuran yang tepat. Standar idealnya adalah 70×50 cm atau disesuaikan dengan luas dapur. Hal ini dapat Anda lakukan untuk menghindari kesan sumpek pada dapur.

Baca juga: Standar Ukuran Pintu Rumah yang Ideal

5 Tips Memilih Ukuran Jendela yang Tepat

Setelah mengetahui ukuran jendela kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, dan dapur, kini saatnya bagi Anda untuk mengetahui tips memilih ukurannya. 

Mengapa demikian? Tentunya agar Anda memperoleh ukuran yang tepat untuk memaksimalkan fungsi jendela dan meningkatkan kenyamanan penghuni rumah. Simak tipsnya berikut ini:

1. Pertimbangkan Sirkulasi Udara

Anda perlu mempertimbangkan sirkulasi udara yang tepat untuk setiap jenis ruangan. Oleh karena itu, sesuaikan ukuran lebar dan tinggi jendela dengan peruntukan sirkulasi di ruangan terkait.

Contohnya, ukuran jendela minimalis cocok untuk kamar mandi yang lebih rentan mengalami kelembaban. Tidak perlu terlalu banyak udara yang masuk, tetapi cukup untuk menjaga kondisi ruangan.

2. Sesuaikan dengan Fungsi Ruangan

Senada dengan sirkulasi, fungsi ruangan juga menjadi penentu bagi ukuran jendela yang tepat. Umumnya jendela berukuran luas diperuntukkan bagi ruang tamu, sedangkan jendela berukuran kecil digunakan untuk area privasi seperti kamar mandi.

Oleh karena itu, Anda tidak perlu memikirkan ukuran jendela 2 daun untuk kamar mandi karena memang tidak sesuai dengan fungsinya. 

3. Sesuaikan dengan Proporsi Ruangan

Apa jadinya jika besar jendela terlihat timpang di ruangan? Pastinya tidak memberikan kesan estetis dan hanya mengganggu penglihatan saja.

Oleh karena itu, hendaknya Anda menggunakan jasa renovasi rumah pilihan yang mampu menyesuaikan ukuran setiap jendela dengan proporsi ruangan. Selain estetis, tentunya jendela akan terlihat seimbang, ya!

4. Sesuaikan dengan Desain Bangunan

Apabila desain bangunan mengusung konsep modern, maka hindari jendela berukuran lebar seperti bangunan peninggalan Belanda. Apabila hal seperti ini terjadi, maka hanya akan menimbulkan kesan tidak senada dan mengurangi estetika.

Gunakanlah ukuran yang sesuai dengan desain arsitektur bangunan. Hal ini diperlukan untuk mewujudkan tampilan yang estetik dan harmonis. 

5. Pertimbangkan Privasi Penghuni

Anda perlu memikirkan ukuran tepat yang tidak mengorbankan privasi penghuni rumah. Contohnya adalah tidak menggunakan jendela berukuran besar untuk kamar tidur atau kamar mandi.

Kesimpulan

Menentukan ukuran jendela yang tepat bukanlah hal yang sepele. Anda perlu menyesuaikan ukurannya dengan jenis ruangan agar jendela dapat berfungsi dengan maksimal. Khususnya untuk sirkulasi udara, masuknya sinar matahari, dan menghindari lembab.

Selain jenis ruangan, Anda juga perlu memahami beberapa aspek lainnya dalam menentukan lebar dan tinggi jendela. Mulai dari fungsi ruangan hingga aspek privasi, tidak boleh ada yang terlewatkan, ya!

Anda sudah memperoleh berbagai standar ukuran yang ideal di artikel ini dan bisa menerapkannya pada saat membangun rumah. 

Lantas bagaimana kalau Anda hanya ingin merenovasi saja? Tak perlu mencari jauh-jauh, gunakan jasa renovasi interior rumah terpercaya seperti Renov8!